Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 04:09:22【Kabar Kuliner】455 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(95294)
Artikel Terkait
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- BKKBN Babel
- Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia